Pengertian, Perbedaan, Dan Kegunaan Sleep, Hibernate, Shutdown, Dan Restart

Saat mematikan komputer desktop ataupun laptop memakai klik tombol Windows, niscaya muncul box gres berisi sleep, hibernate, dan shutdown. Karena mau mematikan, niscaya kebanyakan orang menentukan shutdown, bukan lainnya.


Padahal bila ketiganya dicoba, sama-sama akan memadamkan layar dan menghemat listrik. Yang jadi pertanyaan selanjutnya yaitu mengapa Windows menyisipkan ketiga mode tersebut secara bersamaan? Apa fungsi dan bedanya?


Baca juga: Bahaya memakai laptop dipangku atas paha



Sleep


Secara bahasa, sleep berarti tidur. Cara melaukan sleep yaitu klik Windows, muncul option sleep, kemudian diklik. Pada komputer yang sudah di-setting sedemikian rupa, dibiarkan nyala tanpa dilakukan apapun pun (idle) nanti akan masuk mode sleep otomatis.


Terus apa bedanya mode sleep dengan shutdown? Mode sleep mematikan layar, CPU, dan hampir semua mesin. Namun, tetap menyimpan data yang di RAM. Kaprikornus bergotong-royong tidak benar-benar mati. Ada beberapa komponen yang masih menyala. Baterai atau listrik cukup hemat.


Satu lagi, bila mode sleep dihidupkan kembali, aplikasi-aplikasi yang tadinya belum ditutup masih tetap terbuka. Hasil ketikan, editan foto, video, dan sebagainya tidak hilang meskipun belum tersimpan ke dalam folder.


Selain itu, ketika komputer dinyalakan kembali dari mode sleep, booting akan lebih cepat. Tidak menyerupai komputer gres dinyalakan yang harus booting dari awal. Dan mode ini sangat cocok dimanfaatkan ketika butuh istirahat sebentar, makan, minum, mandi, ada tamu, dll..


Hibernate


Secara bahasa, hibernate atau hibernasi berarti tidur panjang. Panjangnya melebihi sleep. Cara masuk mode ini sama: Klik Windows, muncul pilihan hibernate, dan diklik. Jika mode sleep di atas terlalu lama, sementara baterai tinggal sedikit, maka laptop secara otomatis memindahkannya ke mode hibernasi.


Mengapa? Karena mode hibernate lebih hemat baterai dari sleep. Soal aplikasi yang sebelumnya terbuka akan tetap terbuka sama menyerupai mode sleep. Perbedaannya hanyalah data yang di RAM akan dipindah ke hard disk. Lalu ketika dinyalakan kembali, booting sedikit lebih lama. Namun, tetap lebih cepat dibanding dari shutdown.


Berdasarkan pengertiannya sudah jelas. Mode hibernate cocok dipakai untuk komputer dan laptop istirahat lebih lama. Contohnya tidur siang, ada tamu penting, pergi keluar, dan sebagainya.


Atas fungsi tersebut, beberapa orang bahkan tidak pernah shut down komputer di rumah. Mereka lebih suka mematikannya dengan mode hibernasi. Shutdown hanya dilakukan 2-3 kali seminggu. Saya tidak tau itu kondusif atau tidak. Yang terperinci lebih baik gunakan sesuai gunanya saja. Dan pahami juga pengertian shutdown berikut ini.


Shutdown


Shut down yaitu mematikan komputer dan laptop. Akan tetapi namanya juga barang elektronik, bukan insan atau binatang yang kalau sudah mati tidak sanggup hidup kembali, hehe. Bedanya dengan mode sleep dan hibernasi yaitu shutdown benar-benar mematikan semua mesin, termasuk RAM dan hard disk.


Bahkan men-shut down ketika beberapa aplikasi masih terbuka, secara otomatis akan menutupnya. Hasil kerjaan menyerupai ketikan, editan foto, dan sebagainya yang belum tersimpan ke folder kemungkinan besar hilang. Soal booting sewaktu dihidupkan kembali, lebih usang daripada mode hibernasi.


Lalu kapan waktu yang sempurna untuk melaksanakan shutdown komputer atau laptop? Pertama, ketika mesin benar-benar ingin diistirahatkan. Kedua ketika mau disimpan lama. Ketiga ketika akan dipindahkan. Khusus laptop ketika mau dibawa dengan dimasukkan ke dalam tas (shutdown sangat dianjurkan).


Baca juga: Alasan memakai laptop di atas kasur atau bantal tidak boleh


Restart


Selain sleep, hibernate, dan shutdown, pada komputer juga terdapat pilihan restart, login, dan logout. Karena letaknya hampir berdekatan, oke di sini akan dijelaskan sekalian saja.


Restart yaitu proses di mana komputer dimatikam dan kemudian menyala kembali tanpa perlu memencet tombol power. Berdasarkan kinerjanya menyerupai ini, restart sangat cocok dipakai sehabis instal aplikasi baru, update driver, dan sebagainya yang biasanya butuh di-restart biar efeknya terasa.


Kemudian ketika komputer sudah usang menyala dan dirasa lemot sehingga butuh refresh, restart juga sanggup dijadikan pilihan sebab memang niatnya ingin mematikan dan eksklusif menyalakan kembali ketika itu juga.


Login dan logout


Demi kemanan, komputer sanggup di-setting biar mempunyai username dan password. Dan uniknya dalam satu perangkat sanggup dipakai lebih dari satu orang dengan menciptakan username dan password sendiri-sendiri. Intinya kalau ingin menjelaskan login dan logout, saya misalkan saja komputer atau laptop Anda ada dua pengguna.


Misal, pengguna A sudah tidak akan memakai lagi atau mau ganti pengguna B. Maka A tinggal log out saja. Kemudian B log in memakai username dan password sendiri. Jadi, prosesnya biar tidak perlu mematikan komputer. Sehingga tidak perlu booting dari awal lagi. Dan meskipun A dan B memakai satu komputer, nanti ada beberapa data yang tidak sanggup saling lihat (terpisah).


Kira-kira begitulah perbedaan mode sleep, hibernate atau hibernasi, shutdown, restart, login, dan logout. Intinya masing-masing mempunyai pengertiam dan fungsi yang tidak sama. Untuk menentukan mana yang lebih baik, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan saja.


Selanjutnya baca: Cara menghidupkan dan mematikan komputer yang baik dan benar


terms:

manfaat sleep laptop

Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Perbedaan, Dan Kegunaan Sleep, Hibernate, Shutdown, Dan Restart"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel