Tips Kondusif Membeli Laptop Bekas Secara Online Semoga Tidak Tertipu

Maraknya jual beli online menciptakan hampir semua barang sanggup kita cari di internet. Tidak kecuali laptop. Jangankan yang baru, bekas atau second pun bertebaran sana-sini tinggal pilih sesuai merek, tipe, dan spesifikasi yang dibutuhkan. Dan yang lebih menggiurkan lagi harganya murah-murah.


Sayangnya, tidak semua penjual online berada di lokasi dekat. Sehingga kita tidak sanggup ke sana guna pengecekan kondisi laptop yang sebetulnya sebelum sah membeli. Sialnya lagi ternyata tidak sedikit penjual yang suka menipu: Kita sudah transfer pembayaran full sesuai harga, dianya dikirim barang lain (tidak sesuai foto).


Di sinilah kelemahan membeli barang second secara online. Bisa jadi pada fotonya bagus, penampakan mulus, tetapi dalaman parah. Namun, saya tetap yakin hanya sebagian kecil saja. Di luar itu masih banyak yang jujur. Dan jikalau Anda ingin mencobanya, membeli laptop bekas di internet, berikut inilah tips amannya semoga terhindar dari penipuan di atas.


Baca juga: Tips membeli laptop semoga sanggup harga murah tetapi berkualitas



Tips kondusif membeli laptop bekas secara online semoga tidak tertipu


1. Carilah penjual dengan lokasi terdekat


Mencari-cari laptop bekasnya boleh online. Namun kalau sudah ketemu dengan penjual yang mempunyai barang cocok, sebisa mungkin ajaklah ketemuan. Dengan cara ini jadi kita sanggup mengecek barangnya secara langsung. Untuk alasan inilah di atas saya menyarankan untuk mencari penjual yang lokasinya dekat.


Bagaimanakah caranya? Kita sanggup manfaatkan olx.com. Toko online yang populer sebagai daerah jual-beli barang bekas ini mempunyai fitur yang sangat banyak. Kita tidak hanya sanggup mencari tipe dan merek laptop dengan kolom search, tetapi juga sanggup menyortir beberapa kategori. Dalam hal ini termasuk kategori lokasi penjual/pelapak.


Selain olx.com, kita juga sanggup memakai Facebook. Sekarang ini media umum sudah dimanfaatkan sebagian orang jadi daerah jual beli. Pada Facebook, khususnya grup-grupnya. Biasanya mereka menamakan grupnya menyesuaikan area. Misal, “Jual Beli Laptop Bekas Semarang”, “Lapak Jual Beli Komputer dan Laptop Jakarta Utara”, dll..


Saya sangat tidak menyarankan transaksi pribadi kepada penjual yang Anda temukan di internet. Transaksi pribadi yang saya maksud yaitu Anda transfer pembayaran ke nomor rekeningnya, gres kemudian ia kirim barang. Ini sangat rawan. Kalau memang harus transaksi dengannya, pakailah jasa Rekening Bersama (Rekber).


Menggunakan rekber memang dikenakan biaya. Akan tetapi lebih kondusif daripada tidak memakai sama sekali. Bila biaya rekber terasa memberatkan dan mencari yang terpercaya susah, Anda gunakan saja cara ibarat di bawah ini.


2. Gunakan toko online yang menyediakan rekber gratis


Bagaimana jikalau sudah ketemu barang yang sesuai kita cari, harga cocok, tetapi penjualnya diajak ketemuan ternyata lokasinya jauh? Pasti sayang kalau harus melewatkan penjual tersebut. Namun, pada sisi lain kita ragu transfer pribadi meskipun ia komitmen akan mengirim barangnya memakai JNE, TIKi, dll..


Meskipun yakin, saran saya tetap harus hati-hati. Bagaimanapun Anda tidak kenal dengannya. Dan tips kondusif membeli laptop bekas secara online semoga tidak tertipu dengan kondisi ibarat ini adalah: Mintalah penjual buka lapak di toko online Tokopedia, Elevenia, atau Bukalapak. Kemudian Anda sanggup membelinya melalui link “lapak online”-nya.


Baca juga: Lebih baik pilih membeli komputer desktop atau laptop?


Toko-toko online di atas sanggup menjembatani penjual dan pembeli dengan baik dan biaya gratis. Mekanisnya: Uang pembayaran Anda dikirim ke rekening Tokopedia. Uang ditahan di sana. Kemudian Tokopedia memberitahu penjual semoga segera kirim barangnya kepada Anda. Setelah Anda konfirmasi barang sampai, Tokopedia gres meneruskan uang kepada penjual.


Bagaimana jikalau penjual tetap tidak kirim barang? Tokopedia memperlihatkan waktu sekitar 2-3 hari. Jika waktu sudah habis tetapi barang tetap tidak dikirim, berarti transaksi dinyatakan batal dan uang akan dikembalikan kepada Anda.


3. Perjanjian retur (kondisi barang tidak sesuai yang dikatakan, sanggup dikembalikan)


Membeli laptop bekas paling kondusif yaitu secara offline dan Anda tau alamat toko penjualnya. Di daerah ibarat ini biasanya berani memperlihatkan garansi. Memang garansinya bukan ibarat laptop gres yang lamanya 1-2 tahun, melainkan garansi toko dan lamanya hanya satu bulan saja


Namun, bila keadaan ibarat di atas sehingga Anda meminta penjual meng-upload ke Tokopedia, bikinlah perjanjian retur (bisa dikembalikan) jikalau kondisi barang tidak sesuai dengan foto dan deskripsinya. Ini dihentikan hanya perjanjian saja, tetapi penjual juga harus benar-benar mengaktifkan fitur retur di pengaturan lapak Tokopedia. Sekedar diketahui, Tokopedia memang menyediakan fitur ini.


Jadi, dikala barang sampa jangan buru-buru konfirmasi “selesai” dulu. Lebih baik buka barang dan cek sana-sini. Kalau memang ada yang tidak sesuai foto dan deskripsi, lakukanlah seruan retur. Namun bila sesuai, artinya penjual jujur. Anda sebaiknya cepat-cepat konfirmasi semoga uang yang ditahan Tokopedia sanggup segera diteruskan kepadanya. Kasihan, mungkin ia sudah menunggu lama.


Saya kira begitulah tips kondusif membeli laptop bekas secara online semoga tidak tertipu. Intinya, sebisa mungkin ajak ketemuan. Kalau tidak memungkinkan barulah cari pihak ketiga yang terpercaya dan sanggup menjembatani untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan.


Selanjutnya baca: 6 faktor penentu peringkat merek laptop terbaik di dunia


Belum ada Komentar untuk "Tips Kondusif Membeli Laptop Bekas Secara Online Semoga Tidak Tertipu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel